Rabu, 10 Oktober 2012

Attitude

Setelah sekian lama beristirahat dari dunia "blogging" kini kembali lagi ke dunia yang menyenangkan ini. Ya, menulis memang jadi kegiatan yang saya sukai. Kini, setelah sekian lama tidak menulis, bukan karena saya tak ingin menulis lagi, tapi mencoba membentuk karakter yang harus lebih baik. Bukan menjadi tidak "konsisten" tapi, perubahan itu harus terus mengarah pada hal yang lebih baik. Bila kita konstan dalam hal yang "kurang" baik, kenapa kita harus terus bertahan? Nah, perubahan harus membawa pada kebaikan. Perubahan pikiran, atau pun perilaku.

Dari judul yang udah saya tulis diatas, saya ingin mengangkat satu topik yang bernama attitude. Attitude memang banyak kriterianya. Dari mulai jujur, tanggung jawab, amanah, dapat dipercaya, menepati janji dan lain sebagainya. Yang ingin saya bahas disini adalah menjaga ucapan dan kata-kata. Baik dunia nyata maupun maya.

Kemarin saya bertemu dengan seorang rekan. Saya sering berdiskusi dengannya mengenai banyak hal. Hingga pada suatu titik, dia menyampaikan tentang suatu hal yang menurut saya cukup men-distract perhatian dan concern saya. Suatu post dan komentar di facebook yang membawa kerugian menjadi pembicaraan kami. Saya mendengar banyak hal darinya. Dan ternyata, komentar tersebut dibaca oleh pihak atasan dan pihak pimpinan. Saya amat kaget dan terkejut ketika mendengar berita itu. Intinya, apapun yang kita tulis, di facebook atau twitter, harus dijaga dan ditimbang sebaik mungkin. Jangan sampai malah merugikan diri sendiri dan orang lain.

Meski ilmu, materi, jabatan, wibawa, penghormatan, dan prestasi kita sudah bagus, menjaga lisan itu tetap jadi prioritas. Attitude itu lebih mahal harganya. Karena attitude tidak diajarkan dalam bentuk program per-sks. Ia didapat melalui proses panjang. So, jaga attitude.

Translate it

ChineseFrenchGermanItalianJapaneseEnglishRussianSpanish